[SINOPSIS] GOBLIN Episode 1 Part 2
SINOPSIS “GOBLIN” EPISODE 1 PART 2
By: Hana @oRange MapLe
All Picture is Copyright @ tvN
Preview:
Eun Tak kaget, ia pura-pura tak pelihat Malaikat
Maut dan mengatakan kalau ia lupa memakai syal. “Kau sudah memakai Syalmu” kata Malaikat Maut. “Ini rumah Ji Yeon Hee kan?” Malaikat Maut mendekati Eun Tak “Tapi seharusnya kau tak dilahirkan” Malaikat
Maut mengingat kejadian 9 tahun lalu, dan bertanya apa Eun Tak berumur 9 tahun.
Tapi Eun Tak berkata kalau dia tak mendengar Malaikat Maut. “Lalu kenapa kau masih disini?”
Nenek toko kelontong datang menyuruh Malaikat
Maut pergi. “Kau mengganggu pekerjaanku”,
nenek mengatakan kenapa dia mengungkit masa lalu. “Apa gadis kecil ini ada di daftarmu? Bayi itu belum punya nama, tapi
gadis kecil ini punya nama” Nenek membentak Malaikat Maut meminta daftar
nama yang dibawanya. Malaikat Maut pergi, dan mengatakan kalau dia akan kembali
membawa Eun Tak.
Eun Tak mengatakan perihal ibunya “Aku tahu,
kau harus pikirkan dirimu sendiri” Nenek menyuruh Eun Tak pindah dalam 3 hari,
agar Malaikat Maut tak menemukanya. “besok pagi akan ada pria dan wanita yang
menemuimu, ikutlah dengan mereka” Kata nenek mungkin itu akan sulit tapi dia
tak punya pilihan, Eun Tak bingung kenapa nenek memberi tahunya tentang itu,
nenek menjawab karena Eun Tak cantik, “Aku memberkati kalian berdua” (Mungkin
maksudnya sebagai Pengantin Goblin) Nenek kemudian memberikan sawi putih sebagai
hadiah Ulang tahun Eun Tak. kemudian nenek pergi.
Keesokan harinya nenek berjalan di Jembatan
penyebrangan, dan berpapasan dengan anak lelaki berusia belasan tahun…
10 tahun kemudian…
Di Jembatan penyebrangan, Deok Hwa dewasa
berpapasan dengan wanita berpakaian merah, dan mengajak bertemu, wanita setuju.
di rumah Goblin, Deok Hwa mengirimkan Voicemail
melalui telepon rumah, memberi tahukan kalau kartu kreditnya diblokir, dan
minta tolong pada Pamannya (Goblin), Ia mengatakan kalau dia di bar ditahan pria
berjas, dan meminta Goblin menjemputnya. Deok Hwa merengek. Namun Goblin tetap
fokus membaca buku, tak mendengarkan Ocehan Deok Hwa.
Di sekolah Eun Tak, ia sedang menikmati makan
siangnya, sementara teman-teman yang tak menyukainya terus mengatakan hal yang
buruk tentang Eun Tak.
Ketika pulang sekolah, di jalan ada hantu
wanita yang mengganggunya, tapi Eun Tak pura-pura tak mendengarnya tetap fokus
mendengarkan lagu di Headsetnya sambil berjalan. Hantu marah dan langsung
muncul di depan Eun Tak dengan muka seram, Eun Tak kaget, hantu tertawa karena
Eun Tak benar-benar bisa melihatnya. Lalu karena melihat sesuatu Hantu itu
takut, minta maaf pada Eun Tak Lalu pergi.
Ternyata hantu itu melihat goblin, (Jadi hantu takut sama Goblin) Eun Tak
meneruskan perjalanannya, Goblin berjalan di tengah hujan memakai payung, ia
berpapasan dengan Eun Tak (Pengantinnya), ia melihat matanya, dan melihat masa
depan Eun Tak. Eun Tak terus saja berjalan karena tak mengenali Goblin. Eun Tak
hilang dibalik hujan, Goblin terus menatap Eun Tak yang berjalan. (BTW aku suka
adegan ini)
Ketika sampai di rumah, Kakek menyalakan
lilin. dan memberikan Passport dan berkas perjalanan, ia juga sudah
mengatakannya pada Deok Hwa untuk pergi, “Jika kali ini kau pergi, aku tak akan
bia melihatmu lagi, (Karena kakek sudah terlalu tua) “Saat anda kembali, Deok
Hwa akan ada di sini” (Aku bisa melihat kalau kakek ini begitu menghormati dan
sopan banget sama Goblin) Kakek juga memberitahukan kalau dia sering lupa
menaruh kuncinya, jadi ia menggantinya dengan Kunci berpassword modern
Terdengar seseorang menekan password pintu.
Deok Hwa datang memanggil Kakek dan Pamannya,
“ternyata paman disini, aku memintamu untuk menjemputku, kau hanya diam disini”
Kakek memarahi Deok Hwa dan mengatakan kalau ia tidak boleh mengganggu orang
tua yang sedang bicara. Deok Hwa malah mengomeli kakeknya “Kakek kan yang
memblokir kartu kreditku? betapa malunya aku, aku sedang bersama wanita”. Deok
Hwa kemudian melihat ada Passport dan berkas perjalanan. Deok Hwa bertanya dengan ketus “Paman, kau
mau pergi?, mau kemana?” Kakek memarahi deok Hwa dan menyuruhnya untuk sopan.
“apa kau akan pergi mencari pengantinmu?, Deok Hwa meninggikan suaranya, “kenapa
kau tak mengatakan kalau kau mau mencari pengantinmu di luar negeri? Kenapa kau
tak bisa mengatakannya?” Tapi Goblin menjawab, dia ada di sini, Deok Hwa bertanya
“Kapan? dimana?”
Di rumah Eun Tak, Alarm berbunyi membangunkan
Eun Tak, ia bergegas bangun dan langsung menyiapkan sarapan, ia memasak, sup
rumput laut (Hari ini ulang tahun Eun Tak) ia memanggil “Sarapan sudah siap,
untuk 1 pria dan 2 wanita, Aku bilang sarapan sudah siap”
Wanita muda datang mengomel agar Eun Tak tak
berteriak. “Apa kau mau menyombongkan sarapanmu?” sementara Pria keluarga itu
bertanya kenapa masak sup rumput laut? Wanita muda menjawab “Hebat, dia memasak
sup rumput laut untuk Ulang tahunnya sendiri” Bibi datang “Benar, kenapa
dia berusaha merayakan Ulang tahunnya yang bersamaan dengan kematian ibunya”
wanita muda menjawab “Apa salahnya, Ibu sudah merawatnya selama 10 tahun”
Eun Tak berterima kasih karena atas ucapan ulang tahun untuknya. Bibinya menga
takan kalau ia terlalu baik hati, seharusnya ia tak membawa Eun Tak, ia kasihan pada kakaknya (Ibu Eun Tak) yang bekerja demi Eun Tak, Eun Tak menjawab “Itu sangat kasar”Bibi melawan kalau dia tak kasar. Anaknya mengingatkan “apa ibu tak terlalu kasar padanya” tapi bibinya malah membentaknya. dan berteriak pada Eun Tak “Mau lari kemana kau?” Eun menjawab kalau dia tak lari, dia mau pergi sekolah.
Diluar hujan, ia melihat payung dan dimarahi
oleh pamannya “kalau membawa payung awas kau” Kata Bibinya ia harus memberikan
rekening Bank ibunya sepulang sekolah, namun Eun Tak mengelak kalau dia tak
punya uang di Bank, “berapa kali harus kukatakan” tapi Eun Tak malah dilempari dengan
mangkuk nasi. “Lalu dimana uang itu” bentak Bibinya, “Mana aku tahu” jawab Eun
Tak sambil menahan sakit. Eun Tak marah “Kau mengambil semuanya, bahkan
Buku Deposit Rumahnya” Bibinya bilang ia terlalu berisik, “Bukunya selalu di
tasku, tapi hilang saat aku ke Bank, jadi siapa yang mengambil?” Anaknya
menambahkan “dia terlalu terobsesi” Eun Tak menjawab “Benar, ada Hantu di
belakangmu” (Kan Eun Tak bisa lihat
hantu) Wanita muda itu marah. Eun Tak berangkat di tengah guyuran hujan.
Eun Tak berada di karang tepi pantai, ia merayakan ulang tahunnya sendiri. Ditempat Lain, Goblin berada di Ladang Bunga Soba, mengingat pembicaraannya dengan kakek tentang Pengantin wanitanya. ia memegang seikat bunga soba.
Eun Tak mengenakan Syalnya, ia menyalakan lilin dan mengatakan kalau ia merasa sedih, dan mendesak memohon pekerjaan, uang dan kekasih. “Kumohon” Goblin mendengar permohonannya, Eun Tak mengutuk “Untuk apa aku memohon, tak ada yang mendengarku, dewa itu tidak ada” dan meniup lilinnya, Petir menyambar, Goblin merasa terpanggil, Eun Tak berteriak ia mau Badainya berhenti.
Datanglah Goblin “Kau kah itu?” Eun Tak
kaget. “Ya, kau kenapa memanggilku?” Eun Tak menjawab kalau ia tak
memanggilnya, Goblin terus bertanya bagaimana ia memanggilnya, Namun Eun Tak
mengingat Kejadian ketika ia bertemu Goblin dan mengatakan kalau Pria itu
hantu. Eun Tak malah bertanya apa Paman itu dukun sebelum mati atau penipu (Heheheh) dan
berkata Goblin harus tenang tak boleh gentayangan, dan bertanya kenapa membawa
Bunga soba “Itu benar-benar tak cocok denganmu” Goblin marah dan mengatakan
kalau ia belum pernah mendengar hal itu. Eun Tak meminta bunga soba untuk
hadiah ulang tahunnya. Goblin memberikan bunga soba (I love this Scene) Eun Tak
mengatakan kalau ia selalu mendapat hadiah Sayuran. Eun Tak bertanya “apa arti bunga soba itu?” Goblin
menjawab “Kekasih” Mata mereka pun
bertemu.
Goblin bertanya kenapa Eun Tak menangis, dan
bertanya lagi mau memilih mana antara pekerjaan, Keluarga bibinya dan kekasih,
Eun Tak heran kenapa ia bisa tahu, “Terkadang
aku bisa mengabulkan permohonan seseorang” Eun tak bertanya, “Kau jin atau Malaikat pelindung?” Eun
Tak berkata kalau kamus hidupnya tak ada kata kebahagiaan, dan Eun Tak meminta
5.000 dolar atau semacamnya, lalu Goblin mengatakan kalau ia akan bekerja di
restoran ayam, lalu menghilang, Eun Tak bertanya, “bagaimana dengan kekasih?” Kemudian Goblin menghilang, ini membuat
Eun Tak kesal dan terus memanggilnya.
Goblin pulang ke rumah dan ada tamu pria berjas hitam (Malaikat Maut) dan bertanya apa yang di lakukan di rumahnya, Malaikat Maut bertanya “Kau tinggal disini?” Deok Hwa datang, menjelaskan tentang rumah itu, dan terkejut melihat Pamannya sudah datang. Goblin minta penjelasan. Kata Deok Hwa dia harus menyewakan rumah itu selama Pamannya (Goblin) pergi ke luar negeri selama 20 tahun. Goblin ingin menjelaskan siapa sebenarnya Pria berpakaian serba hitam itu, Tapi Deok Hwa mengelak kalau Pamannya jangan sembarangan menuduh orang, Deok Hwa juga minta maaf karena pamannya jarang keluar rumah.
Goblin dan Malaikat Maut membicarakan tentang
sewa rumah, dan mengeluarkan kontrak sewanya. Dengan kekuatannya goblin
membakar kontrak sewa tersebut. Tapi kata Malaikat Maut itu hanya Salinannya,
dan mengatakan akan pindah esok hari dan menyuruh Goblin berkemas. Mereka
bertengkar masalah kontrak rumah tersebut.
Saat makan malam, Goblin sedang memotong
steak daging yang kelihatan mahal, sedangkan Malaikat Maut hanya memakan sup
sayur. Goblin mengejek tentang Malaikat
Maut yang sedang diet. karena kesal Malaikat Maut melemparkan lada di minuman
goblin tapi sambil nyengir Malaikat Maut berkata “Kesalahanku, aku berusaha memberi lada di makananku” kemudian
goblin membalas memberikan bubuk cabe di makanan Malaikat Maut. Mereka kemudian
saling mengejek, ini membuat Malaikat Maut kesal.
Di kamarnya, Eun Tak sedang belajar sambil
mendengarkan lagu di Headsetnya. Ia mengambil bunga soba dan teringat Goblin “Kekasih, Cih kekasih apaan”
Keesokan harinya ia melamar pekerjaan di restoran ayam, dan menceritakan tentang dirinya, “Namaku Eun Tak” dan ia selalu mngulang kata “Aku sangat ceria dan berpikiran positif, bla bla bla…” tapi ia ditolak. ia kemudian pergi ke restoran lainnya namun selalu ditolak.
karena lelah ia duduk di bangku taman minum air, “Pekerjaan apaan. Malaikat pelindung, Mana mungkin” ada orang membuang sesuatu di tempat sampah, dan muncul api di tempat sampah tersebut, Eun Tak terkejut melihat api di tempat sampah dan berusaha mematikannya dengan air dan meniupnya,
Tiba-tiba Goblin datang, Eun Tak kaget “Kenapa kau selalu mengikutiku?” tanya Eun Tak, Goblin menjawab bahwa Eun Tak memanggilnya, tapi Eun tak mengelak kalau ia tidak memanggilnya, kemudian Eun Tak menanyakan apa benar malaikat pelindungnya, ia menanyakan tentang pekerjaan ayamnya yang selalu ditolak.
Mereka bertengkar masalah Eun Tak yang memanggil Goblin. “Ah, aku tahu, apa yang kau lihat dari diriku” tanya Eun Tak, “Kau berseragam” “Apa lagi?” tanya Eun Tak “cantik…” Eun Tak tersenyum mendengarnya, Goblin melanjutkan “seragamnya” Eun Tak dongkol. dan bertanya apa ada sayap di tubuhnya, “Tinkerbell”. dan Goblin menghilang Eun Tak sadar kalau ia belum minta nomor hpnya.
Di gereja, Eun Tak berdoa dan meniup lilin, Goblin datang Eun Tak berteriak “Aku sekarang tahu cara memanggilmu” dengan senang. Goblin menanyakan kenapa menggilnya di tempat ini, Eun Tak bertanya apa dia takut, Goblin pun melangkah pergi. Eun Tak menanyakan kenapa tak memakai api untuk menghilang, Goblin menjawab kalau tempat itu zona yang dimiliterisasi. Eun Tak kemudian berlari mengikuti Goblin, namun ia disuruh untuk tak mengikutinya. lalu ia menanyakan tentang permohonannya. Eun Tak meminta pacar, Goblin marah dan mengatakan Eun Tak harus mencarinya sendiri. Goblin pun pergi.
Pada kesempatan lain, di perpustakaan Eun Tak
mencoba memanggil Goblin dengan aplikasi meniup lilin di hp nya, ia meniup
gambar lilin, dan goblin datang. “Oh, aku
tak berfikir bisa memanggil dengan cara ini” Kata Eun
Tak sambal nyengir. “Lalu kenapa kau melakukannya?”
Goblin beranjak pergi, Eun Tak memegang
tangan Goblin dan terlihat ada cahaya api biru. Eun Tak merasakan panas, yang
ia pikir dingin. “Itu sebabnya kau harus
belajar, api paling panas itu berwarna biru” Eun Tak kemudian menceritakan
Ranking kelas yang selalu diatas. kemudian Eun Tak meminta uang $ 5.000 Goblin
menjawab: “Aku memiliki pekerjaan yang
harus dilakukan” Goblin menceritakan kalau ia akan pergi memperingati hari
kematian seseorang.
Eun Tak bertanya apa ahjusshi Malaikat Maut atau hantu, tapi ia melihat bayangan “Apa kebetulan Paman ini Goblin” lalu Goblin menanyakan siapa sebenarnya Eun Tak Kata Eun Tak: “Aneh jika kukatakan sendiri, aku ini pengantin goblin” Eun Tak bahkan menunjukkan tanda lahirnya, lalu goblin mengingat kejadian masa lalu, dan minta Eun Tak membuktikan. (Maksudnya apa dia melihat pedangnya) namun yang Eun Tak bilang hanya hal yang dilihat dari luar seperti baju dsb.
Eun Tak bertanya apakah Paman itu Goblin,
Goblin menjawab bukan, “Jangan dengarkan
apa yang dikatakan gosip”
Goblin pergi lewat pintu menuju tempat lain,
Kanada, ternyata Eun Tak juga bisa lewat di pintu yang sama. ini membuat Goblin
terkejut. Goblin bertanya bagaimana ia bisa mengikutinya, dan bertanya
bagaimana caranya bisa ikut, Eun Tak menjawab kalau ia hanya membuka pintu dan
mendorongnya, Eun Tak bertanya ia berada dimana, apa Perkampungan inggris. “Kanada” Eun Tak kaget
mendengarnya. “Kanada?, Negara MAPLE? ((Yuyu… Lambang
blog ini)) Tempat tinggal putri Aurora, Ini luar negeri?” Eun Tak
berjalan dan bilang kalau itu menakjubkan.
Goblin bingung “Sebenarnya apa kau ini?” Eun Tak menjawab kalau
ia sudah memutuskan, "Apa" tanya Goblin, “Aku akan menikah
dengan mu” Eun Tak berfikir kalau Paman itu benar-benar Goblin
sambil tertawa Eun Tak berkata “Aku mencintaimu”
Komentar:
Well, akhirnya aku merampungkan episode 1, Sebenarnya drama ini
tamatnya udah lama ya, karena aku baru netesin blog, jadi tak apa lah. Maaf
kalo typo bertebaran hihi, baru belajar soalnya, trus ada yang acak-acakan antara
deskripsi cerita sama percakapan. Sebagai bantuan, percakapan aku kasih tanda
petik dua (“….”) ada juga komentarku di dalamnya, aku kasih warna donker. sorry
juga kalau keterangan gambar di part 1 nggak luwes, akan aku perbaiki di part2.
(Lah jadi curhat sayah XD)
Goblin ini genrenya misteri jadi pantes
durasinya sampe panjang gitu, Awalnya aku pikir drama ini full thriller, tapi
ternyata banyak adegan comedy nya juga, Tentang Ji Eun Tak, Kim Go Eun
Menampilkannya dengan baik, aku suka dengan aktingnya, natural. Hanya saja
terlalu kekanak-kanakan,
Pada awalnya sempat kaget, soalnya kan tahu sendiri Kim Go Eun di Film A Muse
yang sempat menuai Kontroversi, Trus belum bisa move on dari Kim Go Eun sebagai
Chese Hong di in The Trap. “Aku sudah memutuskan aku ingin menikah
denganmu” Hei, apa ini tak terlalu cepet. mungkin karena ia hanya punya
kesusahan dalam hidupnya tinggal dengan bibi yang jahat. dan jauh dari kata
disayang, jadi pengen disayang dan caranya ya nikah, Tapi ia tetep punya
semangat yang tinggi, buktinya bisa selalu Ranking di kelasnya.
Lee Dong Wook jadi malaikat pencabut nyawa,
jadi keinget Scheduler di 49 days ya, Terakhir aku tahu Lee Dong Wook di Drama
My Girl dan itu jaman dulu banget, sumpil makin ganteng, aku gagal fokus sama
bibirnya yang merah, kayak pake lisptik. Tapi katanya ia punya bibir yang merah
sejak lahir (kok jadi galfok sama bibir Lee Dong Wook, hehe mian) Ost drama
ini, Stay with me ini addict banget, apalagi abang Chanyeol yang nyanyi. Heheh
tapi kayaknya part yang dinyanyiin Punch itu beda sama yang di mp3 yang rilis ya… kalau ada yang punya mp3 yang
versi drama boleh bagi-bagi ke aku. Oke next episode…
Bersambung...
>>> Sinopsis Goblin Episode
2 part 1
>>> Sinopsis Goblin Episode 2 part 2
Komentar
Posting Komentar